Tanggap Bencana, Polisi dan TNI Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sumenep


SUMENEP - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumenep, menyebabkan ruas jalan utama Sumenep - Pamekasan tergenang udara hingga setinggi lutut orang dewasa. 


Akibat genangan tersebut, arus lalu lintas dari dan menuju Kota Sumenep dialihkan melalui jalur Kecamatan Lenteng.


Berdasarkan pantauan di lapangan, jalur utama yang menghubungkan Pamekasan dan Sumenep lumpuh total selama beberapa jam. 


Genangan udara yang cukup deras dan membuat banyak kendaraan, terutama roda dua, tidak dapat melanjutkan perjalanan.


Udara meluap cukup cepat karena curah hujan sangat tinggi dan drainase tidak mampu menampung. 


Kapolres Sumenep,AKBP Rivanda bersama puluhan personel Polres Sumenep langsung turun ke lokasi, untuk membantu pengaturan lalu lintas dan mengawal kendaraan. 


“Situasi ini membahayakan pengguna jalan sehingga kami melakukan pergeseran arus,” terang AKBP Rivanda, Kamis (15/5).


Sejumlah kendaraan, bahkan harus diangkut menggunakan truk derek karena tidak bisa melewati kumpulan. Beberapa sepeda motor terhenti karena kemasukan udara. 


“Kami membantu membantu ke tempat aman, sementara kendaraan yang terjebak dibantu dengan truk derek,” lanjut AKBP Rivanda.


Situasi tersebut, mengakibatkan antrean kendaraan di arah kedua. Namun, Kapolres Sumenep menegaskan, petugas di lapangan dengan sigap melakukan pengalihan arus dan membantu warga untuk mencari jalur alternatif.


Petugas dari Polres Sumenep tetap disiagakan untuk menjaga perkembangan situasi. 


Koordinasi juga dilakukan dengan dinas terkait untuk penanganan infrastruktur dan upaya jangka panjang mencegah banjir serupa.


Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bencana pada musim hujan, terutama pada saat melintasi jalur-jalur rawan berkumpul seperti di wilayah Saronggi.


“Warga kami mengimbau untuk tidak membebani lalu lintas. Keamanan dan keselamatan jauh lebih penting. Gunakan jalur Lenteng sebagai alternatif sementara,” tandasnya. (*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama