![]() |
Satlantas Polres Nganjuk saat melakukan sosialisasi kendaraan Over load dimension (ODOL) Pada : Rabu, 04/06/25 Foto : Ardela & Umi |
Nganjuk, 04/06/25 - Satlantas Polres Kota Nganjuk sedang melaksanakan sosialisasi over dimension dan over loading untuk kendaraan barang.
Sosialisasi dilaksanakan di jalan langsung sehingga bersentuhan langsung ke pengemudi yg kedapatan menggunakan kendaraan yang barang nya tdk sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu over dimension dan over load (ODOL).
Selain itu Satantas Polres Nganjuk juga langsung datang ke pengusaha armada truck untuk cek langsung armadanya.
Dalam tahab sosialisasi ini diharapkan pengusaha memahami akan bahaya dari kendaraannya yg over dimension.
Saat operasi patuh yg akan dilaksanakan bulan juli mendatang Satlantas Polres Nganjuk akan menindak pelanggar over dimension dan over loading dengan tilang.
Perlu di ketahui bahwa kendaraan yang kelebihan dimensi dan muatan atau over dimension over load (ODOL) sering kali menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Demikian hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Nganjuk Akp.
Ivan.
“Hal lain yang penting yang harus diketahui oleh masyarakat bahwa sebagian kecelakaan terjadi karena kendaraan yang over dimensi dan over loading,”kata AKP.Ivan melalui keterangannya, Kamis (05/06/25) pagi.
Kendati secara tidak langsung menyebabkan kecelakaan lalu lintas, kendaraan yang kelebihan dimensi dan muatan menimbulkan jalanan yang bergelombang.
Sehingga, menurut AKP.Ivan, hal inilah yang menjadi sumber awal terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Memang secara langsung kasus karena kendaraan odol kurang. Namun demikian harus kita pahami akibat dari itu (kendaraan odol), jalanan bergelombang bahkan rusak hingga menjadi lokasi rawan kecelakaan lalu lintas,”ungkapnya.
Sejak beberapa waktu lalu, pihaknya pun telah melakukan pengecekan serta pemantauan sejumlah jalan yang bergelombang terutama di jalur lintas Propinsi.
“Temuan kita beberapa waktu lalu diawal bulan Mei, ada beberapa kondisi jalan yang memang bergelombang, makanya ini jadi atensi kita, untuk selanjutnya kita koordinasikan dengan instansi lainnya terkait temuan ini,”sambungnya.
Lebih lanjut, AKP.Ivan menyebutkan dalam waktu dekat Korlantas Polri dan jajaran akan memulai pencanangan menuju zero over dimensi dan over loading (odol).
Hal ini juga akan dilakukan seluruh jajaran Lalu Lintas termasuk di Polda Jawa Timur dengan dimulai tahap sosialisasi terlebih dahulu.
“Sudah mulai sejak 1 Juni kemarin, sesuai arahan dan rujukan dari Korlantas Polri mencanangkan menuju Indonesia zero Over Dimensi dan Over Loading (ODOL),”sebutnya.
Reporter : Yunus