Malang – Senin, 9 Juni 2025
Kebakaran hebat melanda sebuah bangunan industri rumah jahe yang telah lama vakum di wilayah Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Senin (9/6). Tidak ada jiwa korban dalam kejadian ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Peristiwa tersebut terjadi di Jl. Trunojoyo RT 44 RW 04,Desa Kanigoro Pagelaran, sekitar pukul 11.15 WIB. Menurut laporan dari Satpol PP Kabupaten Malang, api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam bangunan yang telah kosong selama tiga tahun tersebut. Meski kosong, bangunan milik Rika Damayanti (28) itu masih terisi barang dan bahan bekas industri jahe.
Menurut keterangan warga sekitar, api pertama kali diketahui setelah terdengar ledakan kaca yang pecah. “Saya mendengar suara ledakan, pas saya lihat ke arah rumah itu api sudah besar,” ujar salah satu warga.
Setelah menerima laporan kebakaran pada pukul 11.40 WIB, Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang segera bergerak ke lokasi pada pukul 11.43 WIB. Tim tiba di lokasi pukul 11.55 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Sebanyak 4 unit kendaraan pemadam kebakaran dari PMK Kabupaten Malang, 1 unit dari PMK Gajah Baru, serta petugas gabungan dari Polsek (4 personel), Koramil (2 personel), dan 1 anggota Redkar Kabupaten Malang turut dikerahkan dalam proses penanggulangan api. Setelah hampir lima jam berjibaku dengan kobaran api, tim akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 16.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban dalam jiwa kejadian ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp150 juta, mengingat banyaknya bahan dan perlengkapan industri yang masih tersimpan di dalam bangunan.
Kasatpol PP Kabupaten Malang melalui laporan resminya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik, terutama pada bangunan yang sudah lama tidak diinstal atau digunakan.
“Kebakaran akibat korsleting listrik masih menjadi salah satu penyebab utama kejadian kebakaran di wilayah kita. Kami mengingatkan agar masyarakat rutin memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha,” ujar Angga Krisnanto, Danru 2 PMK Kabupaten Malang.
Pihak yang berwenang saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta menilai kerugian secara detail.(den)
