Notification

×

Iklan

Iklan

Nelayan Sendangbiru Gelar Syukuran dan Petik Laut ke-55, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai

Sabtu, 27 September 2025 | September 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-27T08:47:49Z


Malang – Tradisi tahunan Syukuran Nelayan dan Petik Laut kembali digelar meriah di Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (27/9/2025). Acara budaya yang sudah memasuki tahun ke-55 ini dihadiri sekitar 500 orang dan mengusung tema Budaya Nusantara Adalah Jati Diri Bangsa.


Rangkaian acara dimulai dengan kirab labuhan dari depan BRI Sendangbiru hingga ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI), tempat berlangsungnya prosesi utama. Para nelayan, tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah turut serta dalam iring-iringan yang penuh nuansa sakral.


Bupati Malang, H.M. Sanusi, M.M, hadir langsung bersama jajaran Forkopimda. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi kepada masyarakat nelayan yang terus menjaga tradisi dan kekompakan.

“Petik Laut bukan hanya ungkapan syukur atas rezeki laut, tapi juga perekat persaudaraan dan kekuatan budaya kita. Semoga nelayan Sendangbiru makin sejahtera dan daerah ini semakin maju,” ujar Bupati Sanusi.


Ketua Panitia, Kasian Haryadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini murni terlaksana berkat swadaya masyarakat nelayan, donatur, dan sponsor dengan dana lebih dari Rp300 juta. Prosesi larung sesaji ke laut menjadi puncak acara, sebagai simbol doa bersama agar hasil tangkapan melimpah dan nelayan senantiasa diberi keselamatan.


Tradisi Petik Laut juga diwarnai dengan hiburan rakyat, doa bersama, hingga pagelaran wayang kulit. Kegiatan berlangsung lancar, penuh kebersamaan, dan mendapat antusiasme besar dari warga maupun wisatawan yang datang.


Acara ditutup dengan prosesi pelarungan tumpeng besar ke tengah laut, sekitar dua kilometer dari pantai, yang menandai doa restu seluruh warga nelayan.


Dengan tetap terjaganya tradisi ini, masyarakat berharap Petik Laut Sendangbiru bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga magnet wisata yang bisa memperkuat ekonomi warga pesisir.


(Deni)