Notification

×

Iklan

Iklan

Hadapi Musim Hujan, Siagakan Personil Polres Malang dan Peralatan Tanggap Bencana

Rabu, 05 November 2025 | November 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-07T12:35:03Z


MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorolog di Kabupaten Malang, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategi menghadapi potensi bencana alam di wilayah rawan pada musim hujan.


Apel yang berlangsung di Kabupaten Malang itu dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS dan dihadiri Forkopimda Kabupaten Malang, bersama unsur TNI, Brimob, BPBD, Satpol PP, Damkar, PLN, PMI, dan relawan tanggap bencana. 


Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya kesiapsiagaan lintas sektor untuk memperkuat koordinasi dan kecepatan respon saat terjadi bencana.

“Kabupaten Malang memiliki kondisi geografis dan topografi yang kompleks, mulai dari pegunungan hingga pesisir. Semua itu memiliki potensi risiko bencana tinggi, sehingga kita harus siap dan solid menghadapi setiap situasi darurat,” ujar AKBP Danang, Rabu (5/11).


Kapolres juga mendesak pentingnya kesiapan seluruh jajaran dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah hukum Polres Malang. Ia meminta agar setiap satuan, mulai dari tingkat Polres, Polsek, hingga tim lapangan, bergerak cepat dan sigap dalam memastikan segala kebutuhan operasional terpenuhi.


Tak hanya itu, Kapolres juga menyoroti pentingnya kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti posko tanggap darurat, kendaraan pengangkut, perahu karet, serta alat komunikasi lapangan. Langkah ini disebut krusial untuk menjamin kecepatan dan efektivitas respons saat terjadi situasi darurat di lapangan.

“Kita harus bertindak cepat, tepat, dan terukur. Utamakan keselamatan diri dan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas,” tegasnya.


AKBP Danang juga mengingatkan pentingnya deteksi dini, pemanfaatan data BMKG, dan koordinasi aktif dengan BPBD serta masyarakat agar informasi bencana dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat hingga ke tingkat desa.


Selain itu, Kapolres menekankan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan akan dilakukan dengan tegas, disertai edukasi kepada masyarakat untuk mencegah karhutla dan kerusakan lingkungan.

“Bencana bukan hanya ujian alam, tapi juga ujian kemanusiaan. Kesiapan kita hari ini adalah bentuk nyata pengabdian kepada negeri dan kehadiran negara di tengah masyarakat,” tutur Danang.


Apel kesiapan ini diakhiri dengan pemeriksaan pasukan dan peralatan tanggap darurat oleh Forkopimda Kabupaten Malang. Seluruh elemen yang terlibat berkomitmen memperkuat sinergi dan gotong royong dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Malang.