Malang — Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menumbuhkan kesadaran disiplin di kalangan pengguna jalan, Satlantas Polres Malang melaksanakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas, Senin (03/11/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan di daerah simpang 3 Bajuri Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Daerah tersebut adalah salah satu titik kemacetan dan titik yang rawan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
Kegiatan ini menyasar berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pengendara roda dua, pengemudi angkutan umum, hingga pelajar dan pengguna jalan lainnya. Petugas Satlantas turun langsung ke lapangan, memberikan imbauan serta edukasi tentang pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Dalam sosialisasi tersebut, petugas menjelaskan berbagai hal mendasar seperti pentingnya menggunakan helm, sabuk pengaman, larangan berkendara di bawah umur, larangan melawan arus, serta bahaya menggunakan ponsel saat mengemudi. Selain itu, masyarakat juga diingatkan bahwa kecelakaan lalu lintas sering kali berawal dari pelanggaran kecil yang diabaikan.
“Kami ingin menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Ketaatan di jalan bukan hanya soal mematuhi aturan, tapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri dan orang lain,” ujar AKP Muhammad Alifn Chelvin Arliska, S.Tr.K., S.I.K.,M.Si Kasat Lantas Polres Malang dilain tempat.
Kegiatan sosialisasi tersebut di lakukan oleh Unit Kamsel Satlantas Polres Malang yang di pimpin oleh Ipda Umar Kiswoyo S.H beserta anggota Kamsel Lainnya. Selain memang tugas pokok sebagai anggota Unit Kamsel kegiatan ini memang bukti nyata bahwa selain penindakan di jalan anggota Satlantas berkewajiban memberi Dikmas ( pendidikan masyarakat) secara langsung kepada pengendara.
Ipda Umar menambahkan bahwa sosialisasi ini dilakukan secara berkelanjutan di berbagai lokasi strategis, termasuk di sekolah, pasar, area perkantoran, serta titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas. Pendekatan dilakukan secara humanis dan komunikatif, agar pesan keselamatan mudah diterima oleh masyarakat dari berbagai lapisan usia.
“Kami tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga mendidik masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, kami berharap masyarakat sadar bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Umar.
Selain memberikan imbauan, petugas juga membagikan masker dan melakukan interaksi langsung dengan pengendara untuk mengingatkan pentingnya kelengkapan surat-surat kendaraan serta pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum digunakan.
