Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Situbondo Beri Dukungan Psikologis Korban Runtuhnya Atap Asrama Santri Putri Lewat Trauma Healing

Senin, 03 November 2025 | November 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-03T05:05:43Z


SITUBONDO – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi psikologis korban dan keluarga atas peristiwa runtuhnya atap Asrama Santri Putri di Kecamatan Besuki, Polres Situbondo Polda Jatim melalui tim konselor melaksanakan kegiatan trauma healing.


Kegiatan yang berlangsung di area pondok pesantren tersebut dipimpin oleh Kabag SDM Polres Situbondo AKP Aryo Pandanaran, SH, bersama tim konselor Polres Situbondo Polda Jatim.


Kegiatan ini diikuti oleh korban dan keluarga yang terdampak langsung akibat kejadian tersebut.


Menurut Kabag SDM AKP Aryo Pandanaran, pelaksanaan trauma healing ini bertujuan untuk membantu korban dan keluarga mengatasi tekanan emosional pasca-musibah.


“Kami ingin hadir bukan hanya dalam sisi penanganan hukum dan keamanan, tetapi juga memberikan dukungan kemanusiaan. Pendampingan psikologis ini penting agar korban dan juga keluarga bisa pulih secara mental dan emosional,” ujar AKP Aryo, Senin (03/11).


Dalam kegiatan tersebut, para konselor memberikan ruang bagi keluarga korban untuk menyampaikan perasaan duka dan kecemasan. 


Melalui sesi berbagi cerita, konseling pribadi, hingga doa bersama, keluarga korban tampak mulai terbuka dan berinteraksi positif satu sama lain.


Pendekatan spiritual healing juga dilakukan sebagai upaya memperkuat ketahanan iman dan semangat mereka menghadapi cobaan. 


Tim konselor fokus pada mendengarkan aktif, empati, serta memberikan teknik mengelola stres (coping skill) agar keluarga korban mampu bangkit kembali.


Hasilnya, kegiatan berjalan lancar dan penuh kehangatan. Sejumlah keluarga korban mengaku merasa lebih tenang dan terbantu dengan perhatian yang diberikan Polres Situbondo Polda Jatim.


"Kami merasa tidak sendiri. Terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah datang dan peduli pada kami," ungkap salah satu anggota keluarga korban dengan mata berkaca-kaca.


Melalui kegiatan ini, Polres Situbondo Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam upaya pemulihan psikologis masyarakat pasca-bencana. (*)