Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Malang Gelar Tes Kesehatan dan Pelatihan Keamanan Pangan bagi Relawan SPPG Polri

Rabu, 05 November 2025 | November 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-07T12:35:03Z


MALANG – Polres Malang menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan, tes narkoba, dan pelatihan keamanan pangan siap saji bagi relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, Rabu (5/11/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Aula Polres Malang ini diikuti lebih dari 140 relawan dari tiga wilayah SPPG yakni Gondanglegi, Turen, dan Dampit.


Acara diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba bagi seluruh SPPG relawan, dilanjutkan dengan pelatihan keamanan pangan siap saji yang pentingnya kebersihan dapur, pengelolaan bahan makanan, dan pencegahan kontaminasi pangan.


Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan seluruh relawan SPPG bekerja secara profesional dan memenuhi standar keamanan pangan.

“Polres Malang memastikan setiap relawan SPPG tidak hanya memiliki semangat pengabdian, tetapi juga memenuhi standar kesehatan dan higienitas. Mereka adalah ujung tombak ketahanan pangan Polri di lapangan,” ujar AKP Bambang Subinajar, Rabu (5/11/2025).


Menurut Bambang, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk dukungan Polres Malang terhadap program nasional 'Makan Bergizi Gratis (MBG)' yang dicanangkan pemerintah. 


Oleh karena itu, Polres memastikan seluruh tahapan, mulai dari pengolahan hingga distribusi makanan, dilakukan sesuai standar keamanan pangan.

“Kami ingin setiap makanan yang disalurkan benar-benar aman, bergizi, dan layak dikonsumsi. Kegiatan ini juga bagian dari upaya menjaga integritas dan tanggung jawab moral para relawan,” lanjut Bambang.


Saat ini, Polres Malang mengelola tiga SPPG yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang, yaitu SPPG Gondanglegi, SPPG Turen, dan SPPG Dampit. Yang ketiga disalurkan makanan bagi ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan puluhan sekolah penerima manfaat.


AKP Bambang menyebutkan, setiap SPPG wajib memenuhi sejumlah standar operasional sebelum beroperasi penuh. Standar tersebut meliputi kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sertifikasi penjamah makanan, pengelolaan IPAL, hasil uji laboratorium udara dari Labkesda, serta sertifikat halal.

“Kami ingin menjadikan dapur SPPG Polri menjadi contoh pengelolaan pangan yang sehat dan aman. Pelatihan ini membuat relawan lebih siap dan terampil dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Bambang.